ototo-in-progress

METAMORFOSIS --- Supported by Tommorowland Project

“KABINET PEMBANGUNAN INDOSELEB BERSATU KITA TEGUH BERCERAI REBUTAN ANAK” Senin, Juli 28, 2008

Presiden : Ratu Felisha (obviously, namanya aja ratu, emang udah takdirnya dia merintah, ya tho?)

Wapres : Julia Perez (biar sang wapres ini bisa ngajarin kita keahlian multitasking yang –gue percaya- bakal in, which are silat lidah sambil belah duren)

Menteri Sekretaris Negara : Annisa Tri Banowati, oh sorry Annisa Tri Hapsari (mungkin pengalaman jadi sekretaris Hotman Paris bisa membantu?)

Menteri Agama : Aa Gatot Brajamusti (terbukti padepokannya bisa membuat orang lebih religius dan kurus, what more can you ask for?)

Menteri Pemberdayaan Perempuan : Ahmad Dhani (biar semua perempuan diberdayakan, cuma Mas Dhani yang bisa, iya gak? Iya khan? Iya doonk!)

Menteri Pemberdayaan Lelaki : Sarah Azhari- Rahma Azhari (wahai kaum adam, masa sih gak takluk juga sama mereka?hahahahaa-ketawa setan)

Menteri Luar Negeri : Cinta Laura Kiehl, Mike Lewis, Ashraf Sinclair (syudah jyelash, kalouw mereyka dengan experiencenya dee lhuarh niegerih phasty bwishah)

Menteri Dalam Negeri : Dimas Beck (wah, mbok ya, jangan jajing de buk bae its kafer, biarpun tampang londo, bang dimas ini nasionalis, lebih suka lotek daripada mekdi)

Menteri Pemuda dan Olahraga : Venna Melinda (olahraga nasional : salsa and belly dance)

Menteri Kesehjateraan Rakyat : Arzeti Bilbina SETIAWAN [dengan woods dan mary france bodyline (or impressions, whatever) rakyat terjamin sejahteranya]

Menteri Sosial : Adinda dan Gaby Bakrie (secara socialite, kurang sosial apa mereka?)

Menteri Kesehatan : Sheryna Munaf (biar rakyat juga merasakan her organic life)

Menteri Riset dan Teknologi : Ayudya Bing Slamet (no doubt for Miss Laptop)

Menteri Tenaga Kerja : Krisdayanti (semua masalahnya sama supir, pembantu, manajer, bisa dihandle, memang hanya KD yang bisa!)

Menteri Pertahanan dan HAM : Panji Adikumoro Trihatmodjo (seksi keamanan pemakaman kakeknya, bisa mukul bapaknya, jago tembak lagi, PERFECTO!)

Menteri Pendidikan : Shandy Aulia (lulus SMA umur 20? normal.)

Menteri Perhubungan : Acha-Irwansyah (gakpapa putus sambung, yang penting terhubung kan?)

Menteri Kehutanan : Rhoma Irama (bisa menumbuhkan ‘hutan’ di dada, fabulous!)

Menteri Perindustrian : Evan Sanders (industri studio foto telanjang bareng ‘sepupu’, aiiih)

Menteri Energi dan SDM : Gusti Randa, Primus Yustisio (energi nasional baru: minyak wajah hahaha)

Menteri Pariwisata : Nadine Chandrawinata (everybody’s gonna visit Indonesia, it’s a beautiful city!)

Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara : Tantowi Yahya (deal? or no deal? anda yakin?)

Menteri Ekonomi : Cut Memey (hanya dia yang ngerti definisi barang ekonomi which is barang yang diperoleh dengan pengorbanan, well like pengorbanan jadi istri keempat untuk barang kayak mobil mewah, maybe?)

Menteri Keuangan : Benny Simandjuntak (afterall this banci kaleng is a gold digger to his own nephew! money, money, money!)

Menteri Perindustrian & Perdagangan : Femmy Permatasari (ratu bazaar)

Menteri Pertanian : Oscar Lawalata (katanya dulu cita-citanya petani)

Menteri Perikanan : Pinkan Mambo (bagi para ikan, waspadalah, you’re about to be eaten as sushi)

Menteri Perumahan Rakyat : Mayangsari (simprug golf, purwokerto, jl. tasikmalaya, perumahan banget gak seeh?)

Menteri Perencanaan Pembangunan : Sheila Marcia (kawin muda, punya anak muda, punya bisnis, semua idupnya udah terencana, how cool is that?)

Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal : Poppy Bunga [dari gaya bajunya (bra+saputangan+blazer)which was sooo…ketinggalan gitu loh, memang poppy is the chosen one]

Menteri Hiburan Rakyat : Sandra Dewi, Mulan Jameela, Dewi Persik (cihuiiii)

Jaksa Agung : Tommy Soeharto (ah takut ah mau bilang kenapa dia, tar di-DOR gue, mampus dong..)

Juru Bicara Istana : Camelia Malik (sebagai jubir Achmad Albar, Emilia Contessa, pemakaman Sophan Sophiaan, Dewi Yul dan muasiih banyak lagi, truly, its her call!)

Ketua Komnas HAM : Mirasih Tyas, Nia Ramadhani (lho, itu kan hak-hak saya dong, mau naro dia jadi ketua komnas?itu kan hak-hak mereka mau ganti-ganti pacar, mau foto di kolam renang?mau dipeluk cowok-cowok?itu hak-hak….ok shut up)

Ketua Komnas Anak : Tamara Blezynski (rasya, mama i love you, rasya)

Kapolri : Ibra Azhari (lumayan, biar MJ, XTC dilegalin, win-win solution toh?)

Panglima TNI : Bambang Trihatmodjo (secara reputasi our menhankam tak perlu diragukan, makanya buat panglima TNI, we take ‘the master’)

Penasihat Negara : Mama Lauren (no need to tell you why, she’s a psychic, and she’s only a 9090 REG MAMA away, gampang kan kaloo mau minta nasihatnya?)

Ketua MPR : Nadya Mulya (wouldn’t it be nice to hear this kinda sentence ‘hadirin…apakah, latar belakang terjadinya perpecahan negara ini? cintalah yang membangun negara ini, tetapi, cinta jugalah yang memisahkan kita, cinta yang dahulu suci tak ternoda itu, kini, telah sirna..dan kita bagaikan, anak ayam, yang kehilangan induknya…’ as an opening in sidang paripurna?)

Ketua DPR : Saipul Jamil (kayaknya dia pengen banget jadi wakil rakyat, just give him a chance..)

nb. buat yang domisili di luar indonesia, selamat ber-puyeng2, pasti kagak ngarti, ga pernah nonton infotainment sihhhhhh.... hehe2..

Posting ini dapat nyolong di blognya nindyani... thanks ya...

Salesman = Bo'ong Senin, Juli 28, 2008

Sudah 5 tahun lebih aku bekerja di dunia marketing. 'n semenjak blog ku ini lahir, belum pernah sekalipun aku posting hal yang berbau-bau marketing.

Banyak sih yang pengen aq ungkapin, tapi aku ga pede, karena kayaknya aku belum cukup pandai dalam hal marketing, takut salah..

Tapi buat 'tombo luwe'.. aku punya hal yang 'enting' tapi penting dalam hal marketing.

'tombo luwe (bhs.jawa: obat lapar), 'enting' (bhs.jawa: ringan)

Kenapa ringan?? Karena sepele banget, dan dilakuin oleh seorang salesman atau penjual dalam hal percakapan dengan pelanggan, hanya dalam waktu empat sampai enam detik saja. Tapi kalo salah ngomong, akibatnya akan kehilangan pelanggan selama-lamanya.

So.. berikut ini empat ungkapan 'jujur' yang jangan sampai kamu gunakan - dan bahkan SANGAT DILARANG saat berhadapan dengan pelanggan :

"Saya tidak tahu ".
Jika kamu seorang yang ditugaskan berurusan dengan pelanggan, jangan sekalipun mengucapkan kata-kata ini. Jika kamu tidak tahu, cari tahu. Biasanya tidak ada yang tidak bisa kamu ketahui. Pada dasarnya, pelanggan tidak suka jika kamu TIDAK TAHU. Bagi mereka, kamu adalah sosok yang serba tahu, bahkan HARUS TAHU.

"Kami tidak bisa mengerjakan itu ".
Ungkapan ini dijamin akan membuat darah pelangganmu mendidih geram. Mereka adalah "raja", maka segala sesuatu pasti bisa kamu kerjakan untuknya. Katakan saja kira-kira seperti ini: "Waduh, sayang sekali. Coba lihat apa yang dapat kami lakukan".

"Tunggu sebentar, saya akan kembali ".
Jika kamu selalu berkata begitu kepada penelepon, maka kamu telah berbohong. Perhatikan apa yang terjadi bila kamu berterus terang seperti ini: "Mungkin perlu waktu tiga menit untuk mengambil datanya. Bisa Anda menunggu sementara saya memeriksa ?"

Banyak ungkapan lain yang mungkin membahayakan kamu di depan pelanggan. Bagaimana pun juga, kamu kudu dapat mendeteksi dan menghindarinya, seperti :

Ini bukan urusan saya...

Sebaiknya Bapak pikirkan lagi...

Maaf, ini kesalahan teman saya...

Lain kali akan kami perhatikan...

Tidak mungkin kami salah...

Bla bla bla bla...


Kalo baca artikel di atas, kayaknya diharuskan untuk bo'ong yaa.. sebenarnya seorang salesman itu boleh Bo'ong ga sih??? Bingung deh...

So marketing itu luas dan tak terbatas, jadi kita harus pinter-pinter menempatkan diri, kapan harus jadi pinokio, 'n kapan harus jadi gepeto.. kapan harus bo'ong, kapan ga bo'ong.. Tul ga teman2.. ... ... ga!!@#$@?@.. wooo asem.. hi2.

rui pulANG ke jepANG Kamis, Juli 24, 2008

Lima hari yang lalu, rumah kami kayak kapal pecah..

Mainan dimana-mana.. makanan dimana-mana.. baju dimana-mana.. kasur dimana-mana.. kambing dimana-mana.. (pssst.. kalo nyang terakhir ini bo'ongan.. hehe)

ULAH SIAPA INI!!!!!

Siapa lagi kalo bukan si Rui keponakanku yang manis dan baik itu..

(catatan: dilarang bilang bandel, nanti bisa bandel sungguhan, lagian ajar-ajarannya Bapak/Ibukku dulu walopun aku bandel ga pernah bilang aq bandel)

Any way, walopun rumah kacau, tapi kami semua senang dengan kehadiran keponakaanku itu.

So.. ga panjang lebar ya.. otakku masih belum kreatif lagi gara-gara lama ga posting..

Rui sekarang sudah pulang ke jepang. Sebagai bentuk kebanggaanku kepada keponakanku, ada sekumpulan foto pas di airport juanda. Bisa dinikmati betapa ajaibnya keponakanku ini.

1. Masih malu-malu sama Papa 'n Yangkong



2. Mulai bosaaaannnn nihhh....



3. Waktunya beraksiiii..



4. Ayoo Yangkong jalan2... LOH.. kok malah jemping??



5. Sebel deh... (akhirnya Kakek 'n cucu rebutan troli..)



6. Capek deehhh.. mimik dulua ahhh...

Onara* Jumat, Juli 18, 2008

Beberapa kali aku testimoni ke friendster nya si erick selalu gambar (maaf..) kentut, kentut, dan kentut..

Nah biar adil, 'n ga ngiri, aku mo bagi ke kalian semua mengenai kentut..

Berdasarkan hasil survei sebuah lembaga internasional, telah diketahui bahwa tiap negara ternyata memiliki kecenderungan yang berbeda dalam "hal" kentut. Hasilnya sebagai berikut:

Orang Amerika jika kentut akan berkata, "EXCUSE ME.."

Orang Inggris jika kentut akan berkata, "PARDON ME.."

Orang Singapura jika kentut akan berkata, "I'M SORRY.."

Orang Indonesia jika kentut akan berkata, "NOT ME, NOT ME!!"

(makanye kite pade nyadar doongg... kalo kite sering ga mau ngakuin kesalahan kite sendiri.. berubeh ye.. )...(??!!?#@ kok jadi betawian gini sih..)

*onara (japanese)= kentut

(sharing yuuukk..) Bekerja untuk belajar Jumat, Juli 18, 2008


Semua orang tahu bahwa manusia perlu mencari penghasilan berupa harta untuk kehidupannya di dunia ini. Sebagian dari orang yang sudah tahu, sadar itu perlu benar-benar dilakukan. Di sisi lain saya tertarik dengan ungkapan seorang penulis yang cukup dikenal. Si penulis kurang lebih mengungkapkan bahwa, "orang kaya tidak bekerja untuk uang, tetapi bekerja untuk mencari pengetahuan dan pengalaman."

Orang tetap perlu makan, tetapi terjebak dalam rutinitas dalam mencari "sarapan" bukanlah sesuatu yang baik.

Hal ini terutama penting untuk orang muda zaman sekarang. Bekerjalah dulu untuk meningkatkan kemampuan diri, jangan berharap dapat "ikan besar" secepatnya.

Yang paling penting adalah pertumbuhan diri, sejauh pekerjaan yang digeluti saat-saat awal itu bukan sesuatu yang terlalu beresiko. Misalnya beresiko membuat cacat tubuh permanen, yang memang secara pasti telah diketahui sering terjadi di pekerjaan itu. Atau jelas-jelas adalah kegiatan yang melanggar hukum.

Aku telah mempraktekkan prinsip itu sejak beberapa tahun belakangan. Pahit memang, tapi begitulah rasanya hidup. Mencoba tabah dalam menghadapi kondisi harian memang sulit, tapi harus dicoba. Namanya saja berlatih. Aku yakin sekali bahwa selama aku mampu meningkatkan kemampuan diri maka suatu saat nanti semua pengorbanan akan terbayar lunas.

Kata orang zaman sekarang tidak lagi cukup faster, harder, and smarter tetapi sudah perlu sampai wider, deeper and wiser.

Tiap kali aku direspon dengan cara yang tidak menyenangkan oleh orang lain, aku akan selalu mengingat penjual asongan di beberapa tempat. Aku pernah beberapa kali menyaksikan betapa mereka diacuhkan oleh orang-orang yang ia tawari untuk membeli dagangannya dengan cara yang sangat tidak menyenangkan.

Aku jadi berpikir apakah aku pernah bersikap seperti itu kepada para penjual asongan dan sejenisnya. Mereka mungkin dulunya orang jahat dan orang nakal, mungkin bahkan sekarang pun mereka begitu. Tetapi sangat besar kemungkinannya juga mereka adalah orang baik-baik yang tidak beruntung. Bukan preman tetapi pencari nafkah keluarga.

Tuhan mungkin tengah menyemangatiku, bahwa banyak orang yang diperlakukan lebih buruk dari yang aku terima. Dan memberi cermin supaya aku lebih hati-hati bersikap terhadap orang yang lebih tidak beruntung dariku.

Tiap kali aku belum berhasil melakukan sesuatu dan diperolok-olok karenanya, aku akan selalu mengingat Thomas Alva Edison. Dalam hidup persistence dan resilience itu memang perlu.

I have not failed, I've just found 10,000 ways that won't work.

Setiap kali saya merasa dikucilkan saya akan mengingat Mahatma Gandhi.
"First they ignore you, then they ridicule you, then they fight you, then you win."

Setiap kali semua yang saya lakukan dikatakan tidak ada yang benar. Setiap kali pendapat saya diremehkan. Setiap kali cara saya berfikir saya dianggap aneh. Setiap kali ada penumpang gelap dalam perjuangan, saya akan mengingat Albert Einstein.
"...If the relativity theory will be proven true, the Germans will say I am a German, the Swiss I am a Swiss and the French that I am a great man. If not, the Germans will call me Swiss, the Swiss will call me German, and the French will say I am a Jew...." Albert Einstein

Yah begitulah resiko perjalanan orang yang bekerja untuk mencari pengetahuan dan pengalaman. Berjuang untuk bisa "makan besar" suatu hari nanti. Kadang akan terlihat lugu, bodoh dan naif. Kadang orang akan menanggap tolol karena mau "bekerja bakti". Begitulah jalan yang harus dilaui, karena keberhasilan adalah hasil dari kebiasaan. Selalu ada harga yang harus dibayar untuk segala yang ingin didapatkan.

Nemu Teman Lama Selasa, Juli 08, 2008

Sudah lamaaaa sekali aku ga pernah dengar kabar teman-temanku SMP dulu.. Ga tahu mereka pada kemana..

Sudah berapa tahun ya.. ada kalo 15 tahun lebih semenjak lulus SMP ga tahu dimana rimbanya..

Tapi tahu-tahu.. jreng jreng... dengan ajaib aku bisa nemuin sebagian dari teman-temanku tadi..

Ga ketemu sih, tapi dari friendster.. Ya lumayan lah, aku jadi tahu mereka sekarang ada dimana, sudah nikah apa belom, punya anak ato belum, etc-etc..

Ceritanya aku punya teman kerja, namanya Lina. Trus kapan hari si Lina nge-date ke pantai sama teman-temannya, salah satunya ya si Yusup itu. Trus pas aku lihat photo-photonya.. Kok aku pernah lihat orang ini.. Ya ampyuunnn.. ini kan teman SMP ku dulu.. Trus di sampein deh sama Lina, dan si Yusup pun kirim email ke aku...

Jadi sebenarnya yang paling berjasa adalah si Yusup.. Aku inget banget sama dia karena nama lengkap nya tuh sangat kas.. Jawa banget.. padahal dia bukan orang jawa.

Thanks ya fren.. sekarang aku jadi tahu bentuknya si Felix, si Bimelina, si Susi, si Susan Billy, si Aribowo...

Selamat bertemu kembali teman-teman.. Semoga masih inget aku ya.. tapi jangan diinget kebandelanku dulu loh ya.. sekarang sudah jadi anak baik-baik 'n pendiam (kalo tidur..hehe)..

Ada yang tahu kabarnya si Hasan 'kasob' dan si Albert 'jebek' ga ya.. Setahun lalu aku ketemu sih sama mereka di Mercure Ancol pas aku lagi ada seminar, tapi abis itu tahu-tahu hilang deh.. email ga aktif, no hape sudah ganti.. OOeee.. dimana kamuuu...

Sebenarnya masih banyak lagi teman-temanku yang hilang.. Kalo ada yang tahu kabari aku ya..

Pegel Linu Selasa, Juli 08, 2008

Sudah 3 tahun ini dalam hidupku selalu ada ritual 'pegel linu'.. ga tanggung-tanggung, ritual ini harus aku jalani selama 30 hari..

Ritual ini aku jalani karena datang bulan.. eh.. ga ding.. Karena datang nya keponakanku dari jepang yang super duper yami.. super aktif.. (aku ga bilang hiperaktif sih, soalnya ga separah itu)..

Si keponakan ini umurnya 3 tahun.. tapi tubuhnya sudah gede, lebih besar dari anak indonesia pada umumnya.. Kalo dia sudah bilang 'dako!!' (gendong).. wah dijamin njaremnya jadi double..

Oh ya, si keponakan ini namanya RUI.. iya RUI tok, ga ada lain-lain.. Ada belakangnya sih, tapi nama keluarga.. SASAI.

Pendek banget ya.. Kalo dulu orang jepang tubuhnya pendek-pendek, tapi sekarang namanya yang pendek-pendek..

Tahun lalu Rui chan (chan=san) belum bisa bicara, pentolang-pentolong tok. Tapi sekarang sudah banyak sekali kosa kata yang dia punya.

Kalo dulu aku ga kesulitan ngajak bicara dia.. sekarang sudah ketinggal jauuuhhh banget.. Padahal baru berumur 3 tahun loh, tapi sudah pinter bahasa jepang.. (yo mesti aja ndeng!!.. hehe)..

Dia juga bisa bahasa indonesia loh.. seperti mandi, jatuh, ambil, rusak, salim.. apa lagi ya... lupa.

Kalo aku bahasa jepang hanya apal beberapa saja sih, seperti dako=gendong, oishi=enak, kakui=ganteng, ipai=penuh, yukuri=pelan-pelan, iku-keluar, coto mate=tunggu dulu, onara=kentut, dll.. yahh paling ga sampe 30 kata..

Tapi kendala bahasa ini tidak membuat hubungan antara om dan keponakan jadi terbatas.. Kami masih bisa main bareng, jalan bareng, dll. Bahkan kami masih bisa ngobrol dengan asyik.. dia nyrocos dengan bahasa jepang yang ga aku mengerti, dan aku pun nyerocos pake bahasa indonesia yang tidak dia mengerti.. dan kami pun sama-sama gendengnya... hehe..

Yang bikin aku kawatir, kalo dia sudah makin gede, dia akan makin ngerti kalo lingkungannya di indonesia ga ngerti bahasanya dia.. dan dia pun akan benar-benar jadi orang asing di tanah leluhurnya.. Yaahh semoga tahun depan om Anton lebih banyak apa bahasa jepang ya.. biar kamu ga asing di kediri..

Ada yang aneh dari keponakanku ini. Kalo anak indonesia umur 3 tahun kebanyakan bisa cerita tentang pengalamannya pas pergi kemana, melihat apa, makan apa.. tapi Rui chan gak gitu.

Yang dia ceritakan adalah suatu proses.. Kapan hari dia cerita bagaimana proses motor itu jalan. Mulai dari kunci di tancepin, push electrick starter, injak persneling, roda muter, dan jalan deh..

Ceritanya tuh berurutan dan sistematis. Aku sampek heran.. kok bisa ya.. apa ini yang bikin Jepang tuh maju, lha anak kecil saja sudah bisa berpikir sistematis, apalagi yang dewasa..

Kalo yang barusan sih Rui chan dari sisi baiknya..

Sisi buruknya ya itu tadi, super aktif.. Kalo sudah main tidak bisa stop.. walopun sudah malam, teman-temannya sudah pada bubar, om-nya sudah terengah-engah kecapekan sampek mo pingsan, dia tetap dengan semangat ninja loncat-loncat, lari-lari, teriak-teriak.. dan yang bisa menghentikannya adalah kesandung, kejedot, ato di jiwit mama'e..

Ibaratnya dia tuh kayak motor yang remnya blong.. jadi ga bisa 'mak ciiitt... trus berhenti.. harus pelan-pelan.. pelan-pelan... pelan-pelan.. baru brenti.

BTW.. plus minus dari keponakanku ini aku anggap masih banyak plusnya.. Sak mbetik-mbetik'nya anak, kalo namanya keponakan ya tetap di sayang dong..

Sak pegel linu 'n njaremnya om mu ini, tetep siap sedia ngajak main kamu.. Semoga nanti jadi orang hebat le ya.. Amiiiiiinnnn...

Dia baru happy kalo bandulan digenjot sampek tinggi..
pecinta extreem game siihhh.. :)

Sepeda baru ni yeee.. :)

Rui pose bersama penduduk asli di pedalaman :)

Kembang Anggrek Rabu, Juli 02, 2008



Kemarin posting kembang api, sekarang kok kembang anggrek?? Ga ada hubungannya sih, cuma kali ini aku mo pamerin bunga anggrek Ibuk ku..

Walopun dengan tempat terbatas (cuma di halaman depan rumah), 'n tanpa perawatan khusus, tapi bisa mekar lohh.. Ga tahu jenisnya apa, tapi menurutku indah nian.. di mata adem. Monggo dinikmati.

Kembang Api Selasa, Juli 01, 2008

Wah.. sudah berapa hari nih ga posting..

Mohon maap untuk para penggemar 'n fans berat 'ototo in progress'.. (kepedean..) karena sudah seminggu ini aq ga ngupdate blog, berhubung ada kesalahan tekhnis.. (ada keponakan datang dari jepang, sibuk jadi pengasuh.. 'n selalu tidur sore)

Untuk kali ini, biar telat asal ke-muat, aku mo cerita tentang puncak acara ultahnya PT. Gudang Garam, Tbk Kediri.

Acara puncaknya di tanggal 25-27 Juni 2008 kemarin, rame banget.

Di tanggal 25, adalah acara Konser Gratis Ari Laso, Ada Band di bantaran sungai brantas.

Trus ada konser Nidji dan Mata Band di Gumul.

Trus acara VIP dan kembang api di kompleks pabrik unit III.

Di acara VIP ini yang datang para bos, pejabat 'n penggede.

Sayangnya Pak Sby dan Pak Yusuf Kala tidak datang, padahal mereka diundang loh.. Yang datang cuma karangan bunganya aja. Tapi no problem, masih ada mantan presiden RI yang datang, yaitu Ibu Megawati, bersama suaminya Bpk Taufik Kemas, dan sekjen PDI Perjuangan Pramono Anung yang notabene asli warga Kediri.

Benar2 Megawati loh, bukan Megakarti yang di Republik mimpi..

Walopun yang di undang pejabat-pejabat 'n orang-orang top markotop, tapi malam itu aku juga datang loh.. tapi di luar pagar.. hehehe...

Iya malam itu aku sempet-sempetin datang, soalnya malam itu selesai acara VIP ada pesta kembang api..

Aku datang sendirian, teman-teman pada nonton Ari Laso di bantaran sungai brantas. Aku sih males, mending nonton kembang api yang jarang-jarang.

Sekitar jam 10 malam aku sudah nongkrong di depan Sasana Krida Surya Kencana tempat dimana acara kembang api berlangsung . Malem banget.. iya soalnya aku sore hari harus antar Mbak Ika potong di Yopie dan antar Rui main softgame di Doho Plaza.

Tepat jam 10.15 kembang api di luncurkan... Fiiiii..... Fiiiii..... Duaarrr... jeduuuarrrr... jeduuuarrrr... kretek kretek kretek.. jeduuuarrrr...

Wahhhhhh... HEBBHAATTTT...

Gile bener cing.. kembang apinya lebih gede daripada di Tokyo Disneyland.. Maklum, denger-denger biayanya sekitar 250juta bunder, ga di entit blas.. (soalnya dulu di pemkot surabaya, acara kembang apinya yang biasa-biasa saja, menelan biaya ratusan juga..).

Kembang apinya sekitar 10 menit. Walopun nontonnya sendirian, tapi puas banget.. Sayang aku ga ngajak Bapak nonton.. (nyesel juga sih).

Selesai nonton acara kembang api aku samperin teman-teman di panggungnya ari laso.. Tapi, yaaahhhh.. mereka sudah pada pulang, pas aku baru parkir pas mereka keluar. Akhirnya daripada nonton sendirian, mending aku ikut pulang saja..

So.. aku cuma ada dokumentasi yang kembang api aja, yang ga jelas n' ga pas ngambilnya karena motonya pake hape.. Sayang ya, padahal acara gini kan pas ultah ke 50 saja. Tapi no problem, kalo sodara-sodari pengen yang lebih jelas 'n nyata, tunggu acara kembang api 50 tahun lagi.. hehe..